-ACHEPALI-
Achepali adalah mahluk yang begitu menyerupai manusia, dengan tubuh, kaki dan tangan yang sama persis, namun satu hal yang membedakannya, wajahnya yang terletak bukan dikepala, karena Achepali tidak memiliki kepala, maka wajah itu menempel pada tubuhnya, di tengah-tengah antara dada dan perut.
Achepali juga mempunyai nama lainnya, yaitu Blemmys, yang berasal dari bahasa latin Blemmyae, adalah mahluk legendaris yang hidup di daratan Afrika, Nubia, Kush atau Ethiopia, dan umumnya ada di bagian selatan Mesir.
Mereka dipercaya sebagai Achepalous, mahluk tanpa kepala. Ahli alam Romawi Pliny menuliskan tentang Achepali, ‘Traduntur capita abesse, ore et oculis pectore adfixis’ yang artinya adalah blemmyes tidak memiliki kepala, dan mulut serta matanya berada di dada. Acephali sebelumnya adalah manusia, tapi mereka tidak patuh dan melawan kepada dewa-dewa dan itu membuat dewa-dewa menjadi marah, menghukum mereka dengan mengenyahkan kepalanya.
Beberapa penulis memperoleh cerita tentang Achepali bahwa, kepala mereka tersembunyi diantara bahunya. Samuel bochart mendapat arti kata untuk mendeskripsikan Achepali dari dua pengertian orang Yahudi, satu berarti negosiasi, arti lainnya adalah otak (pikiran), yang berarti Achepali adalah orang tanpa otak (pikiran). Dijelaskan dalam sejarah kerajaan terakhir bangsa romawi Achepali adalah suku Nubian pengembara. Pada akhir abad ke tiga, bersamaan dengan suku bangsa lainnya, Nobadae, berulang kali menyerang bangsa Romawi. Faktanya, Achepali memiliki bahasa Arab kuno dan wilayah cakupan mereka dekat dengan Meroe sampai ke Aswan di abad pertama sampai kedua masehi. Namun Ahli ilmu bumi (geografi) Yunani, Strabo, mendeskripsikan Achepali sebagai masyarakat yang suka hidup dengan damai.