Echidna adalah ibu segala monster Yunani, termasuk Chimaera,Cerberus, Sphinx, Hydra, dan Orthros, serta beberapa lainnya, ia memiliki tubuh bagian atas seorang wanita, namun perut dan kakinya menyerupai ular, Ia adalah istri dari Typhon.
Dalam mitologi Yunani, Echidna atau ‘Ekhis’ yang berarti -dia yang beracun seperti ular- dan disebut sebagai ibu dari segala monster, menurut Hesiod, Echidna bertelur di gua, pasangannya adalah Typhoeus atau Typhoon, monster yang paling mengerikan dalam mitos Yunani. Tidak banyak yang bisa menggambarkan Echidna, karena ia adalah mahluk yang jelas-jelas begitu Kejam dan Sadis, dengan melahirkan putra-putri kehancuran, maka jelaslah kalau Echidna bisa membuat bulu kuduk merinding.
Banyak penyair yang terilhami dengan Ibu segala Monster ini, salah satunya yang paling dikenal ialah karangan Theogony (tahun 295-305).
“Dewi kejam Echidna, ia yang setengah nymph dengan mata yang berbinar, dan setengah ular raksasa, kuat dan menakutkan, dengan kulit yang berbintik, memakan daging mentah, dan ia memiliki gua yang begitu dalam, jauh dari kematian, hanya ada keabadian, dan lalu para dewa merusak kejayaannya, menjaganya agar tetap berada di dalam keabadiannya, nymph yang tidak bisa mati juga tidak bisa tua sepanjang hidupnya”
